:::: MENU ::::

01 July 2018

Industri digital Tanah Air kembali menerima pendatang baru asal Cina. Tik Tok, aplikasi video musik dan jejaring sosial asal Cina resmi meramaikan industri digital di Indonesia. Tik Tok menjadikan ponsel pengguna sebagai studio berjalan. Aplikasi ini menghadirkan special effects yang menarik dan mudah digunakan sehingga semua orang bisa menciptakan sebuah video yang keren dengan mudah.

Namun ironis, ketika sebuah aplikasi mampu merusak generasi muda Islam. Aplikasi yang serupa dengan Tiktok juga tak kalah daya rusaknya terhadap generasi ini. Generasi muda, khususnya muslimah justru gampang terpaku pada aplikasi ini, sehingga mereka tidak malu-malu merekam 'ke-narsis-an' mereka dan mempublikasikannya. Padahal Sabda Rasulullah SAW sudah sangat jelas, Beliau bersabda :
"Jika engkau tidak merasa malu, berbuatlah sesukamu"
Dan pada beberapa hadits dijelaskan bahwa malu merupakan bagian dari Iman. Sungguh sangat disayangkan jika kita membiarkan hilangnya sifat malu pada diri generasi muda. 

Oleh karena itu, saya mengajak mari kita blokir aplikasi ini melalui link berikut

Blokir Aplikasi Tiktok

29 June 2018

Dinasti 'Abbasiyah . Photo Source : geotimes.co.id
"Saudaraku ! Apa isi botol-botol itu ?" tanya Abu Al-Husain Ahmad bin Muhammad Al-Nuri, ulama terkemuka pada masa pemeintahan Al-Mu;thadid Billah (Penguasa ke - 16 Dinasti 'Abbasiyah yang berkuasa antara 279-289 H/892 - 902 M) kepada seorang tukang perahu.

Kala itu, sang Ulama sedang berjlan di sekitar pangkalan perahu di tepi Sungai Tigris yang terletak tidak jauh dari Kota Baghdad Dar-Al-Salam. Nah, ketika dia sedang asyik mengamati perahu-perahu yang berlalu-lalang dan keluar masuk di pangkalan, tiba-tiba dia melihat sebuah perahu kecil yang membawa 30 botol besar dengan tulisan luthf. Merasa sangat mengenal barang-barang yang diperjualbelikan di pangkalan iitu dan tidak pernah tahu adanya botol-botol dengan tulisan demikian, dia pun mendekati perahu itu dan mengemukakan pertanyaan tersebut kepada tukang perahu.

"Apa urusanmu? Pergilah dari sini dan urusi masalahmu sendiri !" bentak si tukang perahu.

Mendengar bentakan demikian, rasa ingin tahu Abu Al-Husain Al-Nuri pun kian membara. Ulama itu pun bertanya kembali,

"Tolong Beritahukan kepada saya, apa isi botol-botol itu ?"

"Apa urusanmu ? Engkau, demi Allah, adalah seorang guru yang suka usil terhadap hal-hal yang tidak penting. Ini adalah minuman keras milik Al-Mu'tadhid Billah. Minuman ini bakal disajikan dalam sebuah pertemuan yang bajal dia gelar."

"Minuman Keras ?"

"Ya!"

"Bila demikian, serahkan kayuhmu itu kepadaku!"

"Berikan kayuh itu kepadanya! Aku ingin tahu, apa yang akan dilakukan orang tidak diundang ini dengan botol-botol ini!" Ucap tukang perahu kepada seorang anak buahnya.

Kira-kira apa ya yang akan dilakukan oleh sang Ulama tersebut ? 

Bersambung...

28 June 2018

Melintasi pikiran yang kadang membuat rasa tak karuan.
Menuliskan kisah kadang tak berkesudahan. Menanam kebaikan kadang belum terlihat kenyataan, atau kita yang kadang lupa tentang hakekat perjalanan dalam kehidupan.

Gemerlap dunia menyilaukan.
Lupa panggilan kematian yang kapan saja menghampiri.
Harta, tahta menyibukkan.
Lupa yang memberi segalanya pada kita.

Semudah itukah melupakan nikmat Allah?
Sikapmu cermin pribadimu.
Ucapmu cermin hatimu.
Tulisanmu cermin akalmu.
Ibadahmu bukti taatmu.

Jangan melupakan tugas kita sebagai hamba.
Beribadah pada Allah yang Mahaesa.
Berbuat baik pada sesama.
Menghindari penyakit hati selagi bisa.

Jangan sekali-kali melupakan nikmat Allah, bagaimanapun keadaanmu.
Allah berikan yang kamu butuhkan bukan yang kmu inginkan.
Ingat itu ya.
Agar hati, jiwa dan pikiran kita damai, tenteram dan bahagia.

Tak perlu mengejar dunia saja untuk meraih cinta dan cita.
Tak perlu membunuh mimpi hanya karena situasi.
Tak perlu bersangka negatif kalau tak tahu sebenarnya.
Tak perlu meratap sedih dengan masalah yang ada.
Jangan lupa ada Allah di setiap nafas dan hidup kita.

"Dekatkan hatimu pada-Nya dengan iman yang tersemat, agar bahagia dunia akherat"

Salam istimewa untuk semua

Dewi Suryati
DTMA
(Divisi Training Motivasi member dan Admin)

OSM - 71/VI/2018 26 Juni 2018

Bupati Kulonprogo, cara mengurus daerahnya sangat bertolak belakang dengan pimpinan di pusat yg mengutamakan impor.
Apa yang terjadi di Kulonprogo saat ini?
Teladan dalam Senyap
(belajar nasionalisme ekonomi dari Kulonprogo)
Kulonprogo bukanlah daerah yang jadi sorotan media. Bukan kota besar seperti Bandung, Surabaya, apalagi Jakarta.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, pun tak sepopuler Kang Emil, Bu Risma apalagi Ahok.
Walau tanpa sorotan media, Hasto Wardoyo, telah meletakkan spirit kemandirian sebuah bangsa. Ia mengajak warganya keluar dari kemiskinan, dengan kekuatannya sendiri.
Hasto memberi teladan dalam senyapnya publikasi. Ia memulai dengan gerakan bela dan beli Kulonprogo.
Antara lain, dengan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan para pelajar dan PNS di sana mengenakan seragam batik geblek renteng, batik khas Kulonprogo, pada hari tertentu.
Ternyata, dengan jumlah 80.000 pelajar dan 8.000 PNS, kebijakan ini mampu mendongkrak industri batik lokal.
Sentra kerajinan batik tumbuh pesat, dari cuma 2 menjadi 50an. Seribuan perajin batik Kulonprogo yang biasanya bekerja di Yogyakarta, kini bisa bekerja di Kulonprogo.
Uang ratusan miliar rupiah dari usaha kecil inipun berputar di Kulonprogo.
Puryanto, seorang pengusaha batik di desa Ngentarejo, mengaku omzetnya meningkat bahkan pernah hingga mencapai 500 persen.
Hasto, yang menjabat Bupati sejak 2011, juga berusaha menjamin pendapatan petani lokal, dengan mewajibkan setiap PNS membeli beras produksi petani Kulonprogo, 10 kg/bulan.
Bahkan beras raskin yang dikelola Bulog setempat, kini menggunakan beras produksi petani Kulonprogo.
Sang Bupati yang juga dokter spesialis kandungan ini juga membuat PDAM mengembangkan usaha, dengan memprodusi Air kemasan merk AirKu (air Kulonprogo ).
Selain menyumbangkan PAD, keberadaan air kemasan ini membangkitkan kebanggaan warga setempat dengan mengkonsumsi air produk sendiri.
AirKu kini menguasai seperempat ceruk pasar air kemasan di Kulonprogo.
Anto, staf setempat, menuturkan, kini jumlah permintaan lebih besar dari produksi. Karena itu, volume produksi AirKu akan segera ditingkatkan.
Berbagai kebijakan lewat Program Bela dan Beli, ternyata mampu menurunkan angka kemiskinan di Kulonprogo.
Dari 22,54 % pada tahun 2013 menjadi 16,74 % pada tahun 2014 (data Bappeda).
Oh ya, jika Anda ke Kulonprogo, Anda tak akan menemukan papan iklan rokok. Pemerintah Kulonprogo memang menolak sponsor dari perusahaan rokok.
Kebijakan ini tentu mengurangi pendapatan daerah. Namun, memimpin daerah bukan cuma soal menggenjot pendapatan tapi menempatkan posisi moral yang memihak rakyat.
Dalam hal ini, membela hak kesehatan rakyat. Bupati yang lulusan UGM ini juga memberlakukan Universal Coverage dalam pelayanan kesehatan, di mana Pemkab Kulonprogo menanggung biaya kesehatan warganya Rp 5 juta /orang.
Untuk mengimbangi program Universal Coverage, RSUD Wates Kulonprogo memberlakukan layanan tanpa kelas.
Artinya, ketika kelas 3 penuh, pasien miskin bisa dirawat di kelas 2, kelas 1, bahkan VIP.
Sekali lagi, berbagai kebijakan populis ini dijalankan tanpa banyak sorotan media.
Dan satu lagi di Kulonprogo Alfaxxxx dan Indoxxxx yang biasanya berdampingan bagai pasangan yang tak terpisahkan itu (di mana ada alfaxxxx, di situ ada indoxxxx) tidak diijinkan untuk membuka usahanya, kecuali mau bermitra dengan Koperasi dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Salah satunya kewajiban menampung produk UKM di dalam gerai tersebut dan mempekerjakan karyawan dari anggota koperasi.
Alfaxxxx dan Indoxxxx yang bekerja sama dengan koperasi, namanya bukan Alfaxxxx dan Indoxxxx lagi tapi diganti menjadi TOMIRA (Toko Milik Rakyat).
Semoga bisa ditiru dan dilaksanakan pimpinan daerah lain.
Jika Kabupaten Kulonprogo bisa mengapa Kabupaten, Kota lain nggak bisa?
Ayoo maju bangsaku, rakyatku semuanya!
Sumber @ahmad taufik

27 June 2018

Rekrutmen KAI Tingkat SLTA

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka rekrutmen untuk posisi Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dengan persyaratan umum sebagai berikut:
1. Pria
2. SLTA/Sederajat seluruh jurusan
3. Memiliki ijazah SLTA dengan NEM/UAN rata-rata minimal 6,0
4. Tinggi badan minimal 165 cm
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja KAI

Cek persyaratan selengkapnya di web recruitment.kai.id

Masa Registrasi dan Apply Pelamar:
27 Juni 2018 - 2 Juli 2018

Waspada penipuan, laporkan jika ada yang mencurigakan.

Pantau terus recruitment.kai.id dan sosial media KAI untuk info rekrutmen KAI
Foto oleh Yunus Yuwono,S.Kom - Ngaos @ Tarhib Ramadhan 1439 H
ODOJ singkatan dari One Day One Juz merupakan sebuah komunitas yang dibangun pada tahun 2007. Pada awalnya ODOJ dibangun oleh Bhayu Subrata dan Pratam Widodo atas kesabaran dan kepedulian mereka pribadi. Perkenalan program ODOJ ini awalnya disebarluaskan melalui SMS Broadcast yang isinya berupa nasihat untuk menjalan tilawah Al-Qur'an satu hari satu juz. Pada tahun 2009, Widodo membangun fanspage "One Day One Juz" dengan harapan gerakan ODOJ bisa menjangkau seluruh Indonesia dan dunia.

Sampai saat ini, ODOJ sudah bermetamorfosis menjadi komunitas yang sangat besar dengan tujuan yang sangat mulia, yaitu "Membumikan Al-Qur'an, Melangitkan Manusia". Perkembangan ODOJ juga mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu, ODOJ saat ini menggunakan aplikasi WhatsApp untuk menjalankan sistem tilawahnya.

Saya sendiri sudah menjadi member dari ODOJ dari tahun 2014, kurang lebih sudah 4 tahun bertilawah bersama ODOJ. Saya mendapat kelompok G800 adminnya adalah Ustadz Wawan. Admin grup ODOJ itu punya tugas berat loh, yaitu selalu mengingatkan member ODOJ untuk tilawah dan tepat waktu laporan.

Grup ODOJ bukan itu saja, ODOJer biasanya juga menghimpun ODOJer lainnya untuk mengelompokkan diri berdasarkan domisili masing-masing atau bisa disebut DPA. Seperti saya tergabung dalam Grup ODOJ Bengkulu yang diketuai oleh Ustadz Nazief (KorProv Bengkulu) dan Ustadz Hasbiyallah (Koordinator Kota Bengkulu).

Kegiatan ODOJ juga tidak hanya tilawah saja. Biasanya masing-masing DPA memiliki kegiatan yang tidak jauh berbeda. Seperti Kalqulus (Kajian Al-Qur'an ala Ustadz), ODOJ Sedekah Jumat, Rihlah, Ngaos (Ngaji on the Street) dan lain-lainnya. Foto di atas meruapakan salah satu kegiatan ODOJ yaitu Ngaos. 

Dalam pengurusan ODOJ yang baru periode 2017-2020 sesuai Surat Keputusan No..001/A.1/ODOJ/V/2007 dipimpin oleh Bakat Setiaji (G002). Alhamdulillah, saya juga lulus seleksi untuk masuk ke dalam kepengurusan sebagai anggota Departement IT dibawah kepemimpinan Ustadz Wisnu (G838). Tugasnya mengurusi Sistem ODOJ yang berkaitan dengan IT, website misalnya. Saat ini pendaftaran melalui website sedang dinonaktifkan karena pendaftaran akan dipusatkan hanya melalui grup  WA pendaftaran saja. Link Grup WA pendaftarannya ada dibawah ini jika teman-teman ingin mendaftarkan diri menjadi member ODOJ dan membiasakan diri untuk tilawah satu hari satu juz.



Sumber : 
http://onedayonejuz.org/page/detail/sejarah
http://onedayonejuz.org/page/detail/struktur-pengurus-pusat
Info Lowongan Kerja di Lembaga Keuangan Mikro Syariah Ukhuwah di Bengkulu

Posisi yang dibutuhkan:

TELLER

Syarat Kualifikasi:

1. Pria/wanita
2. Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik
3. Bisa mengoperasikan komputer
4. Dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim

Lamaran diantar langsung ke kantor LKMS Ukhuwah

JL. MT Haryono No 289 Kampung Bali Kota Bengkulu (Sebelah masjid Irsyadiyyah SMPIT Iqra Kota Bengkulu)

Batas akhir penyerahan lamaran, 29 Juni 2018 pada jam kerja.


ttd
Management
LOWONGAN KERJA
1. Guru penjaskes
2. Guru

Persyaratan:
1. Pendidikan  minimal S1 Penjaskes (1)
2. Pendidikan minimal S1 PGSD/PGMI (2)
3. Laki-laki (1)
4. Diutamakan memiliki pengalaman sebagai guru SD
5. Muslim/muslimah
6. Berahlaqul karimah
7. Berpakaian syar’i
8. Tidak merokok
9. Bersedia mentaati peraturan sekolah dan Yayasan

Persyaratan Umum:
1. Surat lamaran ditulis tangan bermaterai 6.000
2. Pas foto 3x4 berwarna terbaru 2 lembar
3. Fotokopi ijazah 1 lembar
4. Fotokopi transkip nilai 1 lembar
5. Daftar riwayat hidup 1 lembar
6. Fotokopi piagam dan sertifikat pendukung 1 lembar
7. Surat pengalaman kerja jika ada

Kirim lamaran lengkap ke:
Sekretariat Yayasan Al Hasanah
Jl. S.Parman No. 22 Simpang Lima Bengkulu 38223
Lamaran dibuka sampai tanggal 30 Juni 2018

Selamat Mencoba, Semoga Berhasil :)

26 June 2018


~Erdogan (Photo Source : PakistanToday)


Assalammu'alaikum Wr. Wb
Reccep Tayyip Erdogan, merupakan Presiden Turki yang baru-baru ini dapat melanjutkan amanahnya sebagai Presiden karena memenangkan pemilu di Turki. Saya ucapkan Selamat kepada Pak Erdogan atas kemenangannya dalam pemilu Turki. 

Banyak harapan umat Islam di pundaknya, dari Turki yang memiliki sejarah khalifah yang justru mensekulerisasikan Turki secara massif dan Alhamdulillah nilai-nilai keislaman itu dikembalikan secara sedikit demi sedikit oleh Presiden Erdogan. 

Dari Palestina, Presiden Erdogan benar-benar tokoh Islam yang tegas berhadapan dengan Israel dan kroni-kroninya. Bantuan untuk rakyat Palestina juga sangat massif diberikan. Bukan hanya bantuan logistik, bantuan politik pun Presiden Erdogan selalu mengupayakan untuk kebebasan Palestina melalui perannya di OKI.

Dari Indonesia, negara kita sendiri ini tidak menutup kemungkinan memiliki harapan untuk Presiden Erdogan. Siapa sangka, bahwa negara yang memiliki penduduk Muslim terbanyak di dunia ini mengelu-elukan dipimpin oleh tokoh seperti Presiden Erdogan (saya sih juga demikian :D ).

Banyak lagi negara-negara lain yang memiliki bermacam-macam harapan yang sama terhadap Presiden Erdogan. Yang bisa kita lakukan adalah semoga banyak generasi penerus yang bisa melampaui Presiden Erdogan dalam memimpin negara, bangsa, dan dunia. Sehingga dunia ini selalu terikat dalam ketaatan kepada-Nya karena banyak generasi penerus yang menginginkan implementasi syariat dalam bernegara.

Wallahu'alam bishawab

Wassalammu'alaikum Wr. Wb
~Yunus


Blog ini dibuat sedemikian rupa untuk mempublikasikan cerita, desain dan pemikiran saya. Juga sebagai link download beberapa software.

Semoga bermanfaat

~Yunus