Melintasi pikiran yang kadang membuat rasa tak karuan.
Menuliskan kisah kadang tak berkesudahan. Menanam kebaikan kadang belum terlihat kenyataan, atau kita yang kadang lupa tentang hakekat perjalanan dalam kehidupan.
Gemerlap dunia menyilaukan.
Lupa panggilan kematian yang kapan saja menghampiri.
Harta, tahta menyibukkan.
Lupa yang memberi segalanya pada kita.
Semudah itukah melupakan nikmat Allah?
Sikapmu cermin pribadimu.
Ucapmu cermin hatimu.
Tulisanmu cermin akalmu.
Ibadahmu bukti taatmu.
Jangan melupakan tugas kita sebagai hamba.
Beribadah pada Allah yang Mahaesa.
Berbuat baik pada sesama.
Menghindari penyakit hati selagi bisa.
Jangan sekali-kali melupakan nikmat Allah, bagaimanapun keadaanmu.
Allah berikan yang kamu butuhkan bukan yang kmu inginkan.
Ingat itu ya.
Agar hati, jiwa dan pikiran kita damai, tenteram dan bahagia.
Tak perlu mengejar dunia saja untuk meraih cinta dan cita.
Tak perlu membunuh mimpi hanya karena situasi.
Tak perlu bersangka negatif kalau tak tahu sebenarnya.
Tak perlu meratap sedih dengan masalah yang ada.
Jangan lupa ada Allah di setiap nafas dan hidup kita.
"Dekatkan hatimu pada-Nya dengan iman yang tersemat, agar bahagia dunia akherat"
Salam istimewa untuk semua
Dewi Suryati
DTMA
(Divisi Training Motivasi member dan Admin)
OSM - 71/VI/2018 26 Juni 2018
0 Komentar:
Post a Comment